IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM
MENDUKUNG STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Nama : Neng Siska Fitriani
Abstrak
Pendidikan merupakan komponen
kehidupan. Karena, mempunyai peranan dan fungsi yang cukup penting, baik dalam
aspek kognitif, afektif (sikap), maupun psikomotorik. Maka dari itu, sudah
menjadi keharusan bagi kita semua untuk dapat merasakan proses tersebut.
Pendidikan juga diakui sebagai kekuatan yang dapat mendorong kita untuk
mencapai kemajuan dan memberikan bekal untuk menyosong masa depan yang cerah. Di
dalam pendidikan terdapat sarana dan prasarana yang menunjang kunci kesuksesan,
tanpa sarana dan prasarana pendidikan tidak akan efektif dan bekal untuk masa
depan tidak akan mencukupi. Oleh karena itu, sarana dan prasarana dalam
pendidikan sangat penting bagi kita semua. Sarana dan prasarana pendidikan
adalah semua komponen yang langsung maupun tidak langsung untuk menunjang
jalannya proses pendidikan agar mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Tulisan
ini dibuat untuk jawaban ujian tengah semester Sistem Perencanaan Pendidikan.
Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan tentang standar sarana dan prasarana di
SIM, penerapan SIM dalam layanan sarana dan prasarana, kebijakan dalam layanan
sarana dan prasarana
A.
Latar Belakang
a. Era Revolusi 4.0
Pendidikan Era
Revolusi Industri menggambarkan berbagai cara mengintegrasikan teknologi cyber
baik secara fisik maupun non fisik dalam pembelajaran. Pendidikan era revolusi
industri 4.0 adalah fenomena yang merespon kebutuhan revolusi industri dengan
menyesuaikan kurikulum baru. Era revolusi industri 4.0 menuntut sebagian besar
komponen untuk mengembangkan kemampuan digitalisasi. Angela Merkel (2014)
berpendapat bahwa industri 4.0 merupakan perubahan komprehensif dari
keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi dan
internet digital industri konvensional.
b. Abad 21
Perkembangan
pendidikan dalam abad 21 sangatlah maju, baik dalam pembelajaran, pengajaran
maupun sarana dan prasarana. Dalam sarana dan prasarana pendidikan pada abad
21, sekolah sangatlah membutuhkan karena sarana dan prasarana termasuk
penunjang pembelajaran. Sarana dan prasarana bisa disebut juga dengan fasilitas
dan insfrasturktur.
c.
Digitalisasi
Dalam era
perkembangan digitalisasi yang pesat ini, sangat membantu masyarakat dunia
dalam memberikan kemudahan layanan dan cakupan tanpa batas. Seiring
perkembangannya, pengunaan internet melambung tinggi. Era serba digital ini
mulai dari urusan dapur sampai urusan pendidikan dan pelayanan dalam segala
hal, baik di bidang informasi serba online, sampai pembelajaran pun online.
Tidak ada kata susah dan sulit karena semua teknologi yang menawarkan fasilitas
yang serba mudah dan memungkinkan.
d. Pendidikan dengan 4.0 di abad 21 dan Digitalisasi
Dengan adanya
pendidikan 4.0 peserta didik akan dipersiapkan untuk menghadapi tantangan
digital. Greenstein (2012) berpendapat bahwa pendidikan di era revolusi 4.0 di
pandang sebagai pengenmbangan tiga kompetensi yang besar abad ke-21, yaitu kompetensi
berpikir, kompetensi bertindak, dan kompetensi hidup di dunia. Dalam kompetensi
berpikir meliputi berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah. Dalam
kompetensi bertindak meliputi komunikasi, kolaborasi, literasi digital, dan
literasi teknologi. Sedangkan kompetensi hidup di dunia meliputi inisiatif,
mengarahkan diri, pemahaman global, dan tanggung jawab sosial. Menurut Firman
(2019). Era ini akan merevolusi pendidikan yang akan menjadi pendidikan 4.0
yang akan menuntut perubahan yang fundamental dalam proses pembelajaran.
menurut Trilling dan Fadel (2009) pembelajaran abad 21 beroientasi pada gaya
hidup digital, alat berpikir, penelitian pembelajaran, dan cara kerja
pengetahuan. Gaya hidup digital adalah kemampuan untuk menggunakan dan menyesuaikan
dengan era digital. Penguatan alat berpikir yaitu kemampuan menggunakan alat
teknologi, alat digital serta layanan. Sedangkan cara kerja pengetahuan
merupakan kemampuan kolaborasi dalam tim dengan lokasi dan alat yang berbeda.
e.
Pentingnya
ICT dalam proses pendidikan
ICT adalah
teknologi informasi dan komunikasi atau dikenal dengan sebagai information and
communication technology (ICT). ICT ini sangat penting di era globalisasi saat
ini. Penggunaan komputer untuk mengakses, mengolah, dan menyajikan informasi
baik secara individu maupun kelompok. Internet adalah kebutuhan primer di era
digital saat ini. Survey di US memperlihatkan bahwa pelajar, termasuk mahasiswa
di era abad 21 ini memperlihatkan perubahan sikap. Perubahan yang nyata yaitu
penguasaan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam aktivitas
keseharian yang sangat dominan. Menutut UNESCO (2013) manfaat atau kegunaan ICT
di bidang pendidikan antara lain :
1. Meningkatkan kesetaraan pendidikan
2. Memudahkan dan memberikan akses luas pada
pendidikan
3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi
manajemen, pengelolaan dan administrasi lembaga pendidikan.
4. Meningkatkan profesionalisme pengajar di
bidang pendidikan.
5. Meningkatkan mutu dan kualitas
pembelajaran antara guru dan murid.
f.
SIM
Manajemen mencakup
proses perencanaan, perorganisasian, pengawasan, dan pengarahan. Sedangkan
informasi dalam organisasi merupakan data yang diolah sedemikian rupa sehingga
memiliki nilai dan arti dalam organisasi. Jadi, sistem informasi manajemen
adalah sistem yang mengolah serta mengorganisasikan dan informasi yang berguna
untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi.
g. Faktor yang menjadikan SIM sangat
dibutuhkan dalam standar sarana dan prasarana
Dalam memenuhi
layanan pendidikan, fungsi sistem informasi manajemen adalah suatu kegiatan
formal dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi secara luas.
Lembaga pendidikan dikatakan berhasil apabila mampu memenuhi kebutuhan
pelanggan. Maksud pelanggan disini yaitu siswa, guru, orang tua, dan
masyarakat. Dalm memenuhi semua kebutuhan pelanggan dalam hal informasi,
lembaga pendidikan memanfaatkan sistem informasi manajemen sebagai penunjang
layanan. Secara sederhana sistem informasi manajemen merupakan sarana yang
tepat untuk mengantarkan organisasi informasi mengkoordinasikan segenap aspek
kebutuhan pelanggan.
h. Keterkaitan SIM dengan fungsi manajemen.
Dengan
berkembangnya sistem informasi manajmen (SIM) yang didukung oleh data yang
akurat dan lebih cepat mendukung kinerja pegawai. Sehingga, sistem informasi
manajmen (SIM) dapat membantu manajemen lebih cepat meningkatkan upaya
akuntabilitas, efesien, dan kinerja lainnya yang secara jangka panjang menjadi
lebih ekonomis. Penerapan sistem informasi manajemen sangat penting dalam
mendukung operasi manajemen, yang terdiri dari sumber daya sistem informasi
untuk membantu perncanaan taktis, dan pengambilan keputusan untuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
B.
Penerapan SIM dalam layanan standar sarana
dan prasarana
Menurut
Syahril (2005), dalam bidang pendidikan sarana merupakan unsur yang secara
langsung menjunjung atau digunakan dalam pelaksanaan suatu kegiatan, dalam
pelaksanaan suatu kegiatan, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar unsur
tersebut dapat berbentuk meja, kursi, kapur, papan tulis, alat peraga dan
sebagainya.
Sistem
informasi memaparkan tentang akses dan pendayagunaan sistem informasi dalam
pengelolaan sarana dan prasarana. Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan
dalam pengelolaan sarana dan prasarana, antara lain :
1) Hardware
Spesifikasi
hardware merupakan hal penting yang dibutuhkan untuk memastikan aplikasi atau
software yang digunakan dapat berjalan dengan baik. Hardware yang dimaksud
yaitu perangkat komputer yang memerlukan studi kelayakan yang cermat dan
teliti. Dengan menggunakan sistem dalam jaringan komputer, kita bisa melakukan
interaksi dengan orang lain atau komputer lain tanpa ada batas jarak dan waktu
selagi komputer orang lain yang dituju terhubung dalam jaringan. Jaringan komputer
kita bisa melakukan akses :
a.
Memiliki
memori dan proses yang lebih besar, karena sumber daya yang ada di jaringan tak
terbatas
b. Bisa berkomunikasi dengan orang lain
(groupware, email, instant messeger dan sebagainya).
c.
Berbagi
resource dengan orang lain.
Jaringan komputer merupakan
koneksi sistem komunikasi dua atau lebih komputer yang bekerjasama untuk saling
bertukar dan saling memakai bersama sumber daya. Prangkat yang digunakan dalam
jaringan, antara lain :
a.
Node,
merupakan setiap piranti yang dihubungkan pada jaringan yang berupa komputer,
printer, atau piranti penyimpanan.
b. Client, merupakan sebuah node yang meminta
dan menggunakan sumberdaya yang tersedia dari node lain.
c.
Server,
merupakan sebuah node yang memberikan sumber daya yang dipakai bersama dengan
node lainnya.
d. Network Operating System (NOS), berfungsi
mengendalikan dan mengkoordinasikan aktivitas seluruh komputer dan piranti lain
pada sebuah jaringan.
e.
Distributed
processing, merupakan sebuah sistem yang mempunyai kemampuan komputasi yang
diletakkan dan dipakai bersama pada lokasi yang berbeda
Model arsitektur jaringan yang
digunakan dalam pengelolaan sarana dan prasarana lembaga, unit, fakultas,
maupun jurusan.
2) Software
Software
adalah perangkat lunak atau aplikasi yang dibutuhkan dalam manajemen sarana dan
prasarana sebagai sebuah sistem informasi manajemen sarana dan prasarana yang
meliputi software yang berupa sistem operasi dan berupa aplikasi.
3) E-procurement
E-procurement
merupakan pengembangan sistem informasi dalam hal pengadaan barang dan jasa
secara elektronik. E-procurement diterapkan dalam proses pengadaan barang
secara online agar lebih efisien dan efektif. Administrasi e-procurement adalah
proses bisnis berbagai aktivitas guna mendukung proses pengadaan barang atau
jasa baik secara offline maupun online. Adapun aktivitasnya sebagai berikut :
a) Melakukan proses administrasi yakni :
penyusun spesifikasi lelang dan mengemukakannya serta mengirimkan penjelasan
lelang
b) Melakukan proses pengunggahan dokumen
c) Melakukan proses pengunduhan dokumen dan
melakukan pembukaan dokumen penawaran
d) Melakukan proses evaluasi lelang
e) Mengunggah berita acara evaluasi penawaran
dan hasil pelelangan serta menetapkan pemenang lelang
f)
Melakukan
pengumuman pemenang lelang dan menjawab sanggahan
4) Simak-BMN
Simak-bmn
(sistem informasi manajemen dan akuntansi barang milik negara) adalah aplikasi
yang digunakan untuk aktifitas mencatat dan mengorganisir barang milik negara,
mulai dari pengadaan, transfer masuk dan keluar antar unit, fakultas maupun
jurusan sampai penghapusan dan pemusnahan barang milik negara. Aktifitas tersebut
sebagai berikut.
a) Perencanaan
b) Pengadaan
c) Inventaris sarana dan prasarana
d) Legal audit sarana dan prasarana
e) Penilaian sarana dan prasarana
f)
Pemeliharaan
sarana dan prasarana
g) Prngalihan sarana dan prasarana
h) Penghapusan sarana dna prasarana
C.
Kesimpulan
Dalam perkembangan digitalisasi pada era
revolusi 4.0 di abad 21 ini sangat bermanfaat untuk kita semua. Termasuk dalam
bidang pendidikan. Karena semakin maju pendidikan pun maju baik dari sistem
pembelajaran maupun sarana dan prasarana nya.
Sarana dan prasarana sangat menunjang bagi
perkembangan pendidikan saat ini. Dengan adanya pendidikan 4.0 peserta didik akan
dipersiapkan untuk menghadapi tantangan digital. Oleh karena itu, pendidikan
pada era yang sekarang ini sangat maju dan berkembang.
D.
Referensi
Hoedi
P & wahyudi S (2017). Industri 4.0 :
Telaah Klasifikasi Aspek dan Arah perkembangan Riset
https://www.slideshare.net/mobile/yuniehutahaean/peranan-ict-dalam-dunia-pendidikan
https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-pendidikan/